edward apriadi

KBRN, Way Kanan : Batu akik kini sudah menjadi fenomena menarik ditengah masyarakat, hal tersebut bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan saat ini. Pesona Batu akik yang ada di daerah setempat, tak kalah menarik dari Batu Akik dari Luar daerah ini, bahkan berbagai jenis bahan batu akik terdapat, di hamparan sungai yang ada di Kabupaten yang berjuluk ramik ragom ini.

Kekayaan Way Kanan dengan berbagai jenis Batu bahan batu akik, belum termanfaatkan dengan baik oleh pemerintah, maupun pelaku usaha, sebagai penghasil bahan baku batu akik yang cukup besar sampai saat berita ini diturunkan belum ada keterlibatan pemerintah dalam mengatur tata cara penjualan. 

Hal itu disampaikan oleh Ferriyanto, pelaku usaha dan kolektor batu akik Way Kanan, menurutnya kualitas Bahan baku batu akik yang ada di daerahnya cukup bagus, hingga peluang usaha disektor ini juga cukup menjanjikan, apalagi saat ini tengah buming.

“Dalam Satu Bulan kisaran 20 ton bahan baku yang terjual keluar daerah Way Kanan, bila ini tidak terkontrol dalam sebuah aturan yang jelas, tentu akan merugikan Way Kanan, karena akan diklaim daerah lain setelah menjadi batu akik,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Yuswantoro, pengusaha batu akik di Kampung Umpu kencana, ia mengatakan dengan beragamnya batu akik yang  ada, peluang usaha disektor ini  cukup menjanjikan. 

Ditempat terpisah Indra Andesfa, pengusaha pengolahan batu akik Bindom Stone karang umpu, mengatakan pelaku usaha di bidang ini tergolong jalan ditempat, hal ini dikarenakan keterbatasan modal dan belum adanya keterlibatan pemerintah. (EA/Yus).

HIPMI Way Kanan Ajak Kaum Muda Jadi Pelaku Usaha

KBRN, Way Kanan : Minat para pemuda untuk menjadi pelaku usaha di Kabupaten Way Kanan, ternyata cukup besar, namun pengetahuan dan keterbatasan modal membuat para pemuda enggan menggeluti sektor tersebut.

Potensi usaha untuk Kaum muda di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Propinsi Sumatera Selatan ini cukup banyak dan menjanjikan, banyak sektor yang bisa dikembangkan oleh pemuda untuk menjadi pelaku usaha.

Perkebunan, pertanian, Infrastruktur, industri kreatif, perumahan, furniture dan hasil tambang adalah sektor yang menjanjikan bagi kaum muda mengembangkan usahanya di Kabupaten ini.
Hal tersebut disampaikan Reftia Rianto Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Himpunan Pengusaha Muda Indonesia  (HIPMI) Kabupaten Way Kanan, Ryan panggilan akrabnya mengatakan, pihaknya kedepan akan membuka klinik enterpreneur yang akan menjadi wadah para pemuda mengatasi masalah dalam dunia usaha.

Ryan menambahkan pihaknya juga akan mendorong dan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak swasta serta pemilik modal untuk mengembangkan dunia usaha di kalangan pemuda untuk meningkatkan perekonomian daerah.

“Tahun mendatang kita akan bekerjasama dengan perbankan untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai penopang modal usaha bagi kalangan pemuda,” pungkasnya, Sabtu (27/12/2014). (EA/Yus).