image1 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUVaDHcEoWnTdCRQI0X32j_2nKPmT5n6TUy2IlydNqTCdLNeYB_GIV_TDRww9sgKb3mVDwqy0TrCflBeudAZqNp3cl2L1VqC9ct_ePABnyWNhvKoeeoW5gHiS-dsbTNQD-DCrCzy4ZKr4/s1600/01.+MTQ+Tingkat+Kec.+Negeri+Besar+%252864%2529.JPG https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGJfyngl82kS3MieQaIpfbL5RS8mbYzw-w9_oiSxyWg7c6vDHCFA9icYfPF_zSw8bPCooqkG5jJ9m5wUiym8-wyXWlGIjyNive1QqK54-Bbq7bMTY3cqLJ-hwsLLXXXnY-aoErkB0-C3U/s320/E+29.JPG

HELLO I'M EDWARD APRIADI|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|Membawa Anda Dalam Berita Dan Informasi|'Seputar Kabupaten Way Kanan

Gambaran Umum Tentang Kabupaten Way Kanan

Gambaran Umum tentang Kabupaten Way Kanan

Kabupaten Way Kanan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Way Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur, dan Kotamadya Daerah Tingkat II Metro, diresmikan pada tanggal 27 April 1999 dengan ibukota Blambangan Umpu. Kabupaten Way Kanan  pada awal berdiri baru 6 wilayah kecamatan definitif, dengan jumlah 192 kampung.
Pada tahun 2003 wilayah kecamatan menjadi 12 kecamatan dengan jumlah kampung 198. Kemudian hingga tahun 2005 terjadi pemekaran wilayah kecamatan berdasarkan Keputusan Bupati Way Kanan Nomor : 2 Tahun 2003 dan Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2005, sehingga jumlah kecamatan menjadi 14 kecanatan dengan jumlah kampung menjadi 210

Kabupaten Way Kanan memiliki luas wilayah sebesar 3.921,63 Km2  atau sebesar 11,11 % dari luas Provinsi Lampung. Secara geografis, Kabupaten Way Kanan berada pada posisi antara 6°45’ - 3°45’ Lintang Selatan dan 103°40’ - 105°50’ Bujur Timur
Secara geografis batas wilayah Kabupaten Way Kanan berbatasan langsung dengan:
§  Sebelah Utara berbatasan dengan OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu.
§  Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang Barat
§  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara.
§  Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat.


Kondisi Fisik
Bentang alam Kabupaten Way Kanan dapat dikelompokan dalam bentuk wilayah datar sampai bergelombang dengan kemiringan lereng 0 – 15 % mencakup luasan kurang lebih 73,9%, bergelombang sampai berbukit dengan kemiringan lereng 15 – 25% memiliki sebaran kurang lebih 20,2 % dan berbukit sampai bergunung dengan kemiringan lereng 25 - >40 % memiloiki sebaran kurang lebih 5,9%. Lereng – lereng curam atau terjal dengan ketinggian bervariasi 450 – 1700 dpl, meliputi Kasui dengan puncaknya di Gunung Punggur (1700 M), daerah Banjit dengan puncaknya di Gunung Remas (1600 M) dan Gunung Bukit Duduk (500 M)

Secara topografi Kabupaten Way Kanan terbagi atas 2 (dua) bagian, yaitu :
1.       Sebelah Barat lebih kurang 7 % dari luas wilayah Kabupaten Way kanan merupakan rangkaian Pegunungan Bukit Barisan, yang terdiri dari lereng – lereng curam dan terjal dengan ketinggian bervariasi antara 450 – 1500 M dari permukaan laut dan pada umumnya ditutupi oleh Vegetasi primer dan sekunder.
2.       Sebelah Timur lebih kurang 93 % dari luas wilayah Kabupaten Way kanan terbentang dataran yang sebagian besar tertutupi vulkanis awan gelap dan terbebtang eawah serta perkebunan dataran rendah.

Bentang alam Kabupaten Way Kanan didominasi oleh grup dataran tufa masam. Grup ini adalah grup dataran, alluvial, volkan. Kelompok alluvial dijumpai pada lembag – lembah sungai utama yang mengalir di wilayah ini. Grup volkan kebanyakan masih tergolong cukup muda yang masih tergolong cukup muda  yang berselang – seling dengan bahan proklastik terdapat pada bagian Barat Daya.
Secara umum wilayah Kabupaten Way kanan terbagi menjadi dua tipe iklim, yaitu bagiab barat memiliki curah hujan cukup tinggi, berkisar antara 3000 – 3500 mm per tahun dan bagian Timur memiliki curah hujan yang cukup tendah, berkisaqr antara 2000 – 3000 mm/tahun. Rata – rata suhu udara berselang dengan temperature antara 26,5 – 30C. Sedangkan rata – rata kelembaban relatifnya adalah antara 58,3 – 94,2% untuk tekanan udara minimal dan maksimal adalah 1007,8 Nbs dan 1016,5 Nbs.
Musim hujan berlangsung dari Bulan November sampai Bulan Februari, sedangkan musim kemarau berlangsung dari Bulan Mei sampai Agustus . Bulan agak kering adalah Bulan September sampai Bulan Oktober. Jumlah hari hujan di musim penghujan rata 4 – 8 hari.
Sementara itu jika diklasifikasikan ke dalam iklim menurut R. Oldeman, maka wilayah Kabupaten Way Kanan kondisi iklimnya terbagi menjadi 3 iklim, yaitu :
1.       Iklim B, yaitu bulan basah 7-9 bulan, bulan kering < 2 bulan.
Wilayah yang memiliki iklim B ini terdapat di sebagian Kecan=matan Banjit, Kasui, Blambangan Umpu dan Bahuga.
2.       Iklim C 1, yaitu bulan basah 5-6 bulan, bulan kering < 2 bulan.
Wilayah yang memiliki ikilim C1  ini terdapat di Kecamatan Bahuga, Blambangan Umpu, Pakuon Ratu , Banjit dabn Baradatu.
3.       Iklim C2, yaitu bulan basah 5-6 bulan, bulan kering 2-3 bulan.
Wilayah yang memiliki iklim C2 ini terdapat di Kecanmatan Pakuon Ratu dan sekitarnya.


Pada umumnya kedalaman efektif tanah bervariasi dari dangkal sampai dalam dan biasanya dipengaruhi oleh jenis dan sifat tanah yang bersangkutan. Kedalaman efektif tanah di Kabupaten Way Kanan antara lain:
1.  Kedalaman efektif tanah > 90 cm, yang umumnya terdapat di Kabupeten Way Kanan.
2.  Kedalaman efektif 90 60 cm, yang tersebar disebagian besar Kecamatan
Blambangan Umpu, Negeri Agung dan Way Tuba.

Sementara itu ditinjau dari tekstur tanahnya, maka tekstur tanah di Kabupaten Way Kanan diklasifikasikan dalam 3 kelas yaitu tekstur halus, sedang (lempung) dan kasar.Tekstur tanah di Kabupaten Way Kanan sebagian besar berupa tekstur sedang sampai halus, merupakan tanah yang dapat dikembangkan untuk jenis budidaya apapun. Tekstur tanah sedang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Way Kanan, kecuali Kecamatan Kasui, sedangkan tekstur halus tersebar di beberapa kecamatan yaitu Blambangan Umpu, Kasui, Banjit dan Baradatu. Lahan yang mempunyai tekstur tanah kasar hanya sedikit yaitu tersebar di Kecamatan, Bahuga,Blambangan Umpu dan Pakuan Ratu.

 Kondisi Kabupaten Way kanan terdapat banyak sungai. Sungai-sungai tersebut  sebagian besar mengalir dari arah barat yang berbukit-bukit menuju kearah timur
Hal ini sangat potensial untuk pengembangan irigasi. Selain iti juga pootensial untuk pengembangan di sector perikanan dan pertanian. Keberadaan sungai-sungai  sangat pentingbagi masyarakat  yang menjadi sumber air utama. Oleh sebab itu menjaga kelestarian sungai perlu dilakukan. Hal ini  untuk menghindari persoalan di Kabupaten Way kanan dimasa yang akan datang.
Hal – hal yang perlu dilakukann diantaranya adalah :
·        Menjaga daerah catchment area, sehingga air hujan masih tetap tertangkap oleh hutan alam.
·        Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) secara baik..

·        Menjaga kualitas air sungai

Share this:

CONVERSATION

5 komentar:

  1. Hi guys tunggu apalagi cepat gabung bareng kami di indokartu, lagi ada promo Spesial Kemerdekaan & Asian Games 2018 Bonus 2x Chips deposit
    Tunggu apalagi ayo segera kunjungi di INDOKARTU
    atau juga bisa hubungi kami...
    Contact Us :
    BBM : PIN : indkartu
    LINE ID : indokartu
    WECHAT ID : indokartu
    WHATSAPP : +628-129-347-8722

    BalasHapus
  2. mantabb bang edward....satu kata untuk yang satu ini
    LANJUTKAN !!

    BalasHapus
    Balasan
    1. ditunggu kunjungan balik di kilingkiling.000webhostapp.com

      MEDIPUTRA

      Hapus