Musabaqah Tilawatil Quran Ke-13 Tingkat Kabupaten Way Kanan, secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Edward Antony Di Lapangan
Merdeka kelurahan Pasar Banjit, Senin (05/12/2016).
Saat membacakan pidato Bupati Raden Adipati Surya, Edward Antony
mengatakan untuk mempelajari kandungan AL-Qur’an,
karena hakekat dari kegiatan ini adalah, selain mencari
qori-qoriah terbaik, juga yang lebih penting lagi bagaimana kita mampu
memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-quran di dalam
kehidupan sehari-hari. Marilah kita jadikan momentum MTQ ke-13 ini menjadi era
kebangkitan generasi Qur’ani di Bumi Ramik Ragom tercinta ini.
Sehingga tambahnya, Al-Qur’an benar- benar dijadikan pedoman hidup
dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi dewasa ini bagi Umat
Islam, terutama bagi anak anak dan generasi muda, karena generasi muda
merupakan generasi penerus perjuangan bangsa.
“Orang tua harus mampu memberikan pendidikan yang baik
kepada anak anak terutama pendidikan budi pekerti dan akhlak serta pendidikan
agama, sehingga mereka tumbuh dan berkembang sebagai generasi yang tangguh dan
teguh imannya,” Ujar Wakil Bupati yang pernah
menjabat sebagai Kepala Dinas P2 KA Kabupaten Way Kanan itu.
Lebih jauh Edward
Antony atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang tulus kepada seluruh panitia dan jajaran Dewan Hakim yang
telah bekerja maksimal dan memberikan penilaian yang obyektif selama
berlangsungnya lomba dari berbagai cabang yang dilombakan dalam MTQ tahun ini.
“Kita berharap dari obyektifitas itu akan melahirkan Qori
dan Qori’ah, Hafiz dan Hafizah terbaik Kabupaten Way Kanan yang akan
mengukir prestasi gemilang di
event-event selanjutnya,” Pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar