Sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai
bangsa yang berdaulat tidak lepas dari semangat bela negara dari seluruh
kekuatan rakyat, mereka berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah
airnya dari para penjajah.
Hal itu disampaikan Bupati Raden Adipati Surya saat
membacakan pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat menjadi
inspektur pada upacara Peringatan Hari Bela
Negara Tingkat Kabupaten Way Kanan, dihalaman Kantor Bupati
setempat, Senin (19/12/2016).
Dilanjutkannya, sejarah juga telah mencatat bahwa membela negara tidak
hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, akan tetapi juga dilakukan oleh setiap
warga negara dengan kesadarannya untuk membela negara melakukan upaya-upaya
politik maupun diplomasi.
Mantan Ketua DPRD Way Kanan itu menambahkan, pada momentum peringatan
hari Bela Negara tersebut, ia mengajak seluruh rakyat belajar dari sejarah perjuangan bangsa, untuk
menatap masa depan. Saat ini, tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan bangsa,
bersifat konvensional atau fisik semata, akan tetapi sudah berkembang baik
fisik maupun non-fisik. Ancaman berkembang menjadi bersifat multidensi, karena karakter ancaman dapat
bersumber dari: ideologi,
politik, ekonomi dan sosial
budaya. Sehingga bela negara dalam kontek kekinian memiliki cakupan yang luas.
“Upaya kita melawan ancaman kemiskinan, keterbelakangan dan
ketertinggalan, adalah upaya Bela Negara. Negara ini akan
menjadi kokoh dan
besar ketika bisa memberikan
kemakmuran dan kesejahteraan bersama,”Sambung Bupati Kelahiran 15 September
2016 itu.
Upacara yang diikuti oleh Wakil Bupati Edward Antony, Kapolres Yudi
Chandra Erlianto, Sekda Bustam Hadori,
Raden Adipati Surya juga menyampaikan,Kesadaran bela negara sangat
penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia.
Hal ini merupakan bentuk revolusi mental sekaligus untuk membangun daya tangkal
bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus untuk
mewujudkan ketahanan nasional. Kesadaran bela negara dapat diaktualisasikan
dalam peran dan profesi setiap warga negara masing-masing.
“Saya ingin menegaskan tantangan besar dalam sejarah adalah bagaimana
mempertahankan kelangsungan hidup kita sebagai
bangsa yang berdaulat
di bidang politik, berdikari di
bidang ekonomi serta berkepribadian dalam bidang kebudayaan. Oleh karena itu,
Bela Negara memiliki spektrum yang sangat luas di berbagai bidang kehidupan,”
Jelasnya
“Saya juga mengingatkan kita semua
bahwa tugas sejarah
kita adalah membela negara ini dari kemiskinan,
keterbelakangan, kebodohan dan ketergantungan. Tugas Bela Negara ini adalah
tugas yang maha berat yang ada di depan mata kita saat ini. Tapi dengan
semangat persatuan, kerja keras dan perjuangan kita bersama, tugas sejarah itu
bisa kita pikul bersama,” Pungkas Raden Adipati Surya yang dilantik sebagai
Bupati Way Kanan Pada Tanggal 17 Februari 2016 itu.
0 komentar:
Posting Komentar