“Melalui peringatan seperti
pagi ini mari kita memerdekakan diri dari keterbelengguan, ketidak berdayaan
melawan penjajahan rezim baru yaitu prilaku dan budaya korupsi. Apabila kita
bersama bersatu padu, antar aparatur dan masyarakat dalam memberantas korupsi
saya yakin prilaku koruptif akan berangsur sirna dari Indonesia,”Ungkap Bupati
Raden Adipati Surya Dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara bulanan Bulanan Sekaligus Peringatan
Hari Anti Korupsi Internasional Tingkat Kabupaten Way Kanan. Di halaman Kantor
bupati setempat, Jum’at (09/12/2016).
Alumni
Kehormatan IPDN itu Menambahkan, Korupsi adalah suatu virus yang tersembunyi,
menghancurkan sistem kelembagaan masyarakat, menyebar diseluruh lembaga negara, korupsi pada hakikatnya bukan sekedar masalah
kriminal, melainkan juga masalah sosial.
“Saya bangga melihat keikutsertaan saudara sekalian, dengan penuh dedikasi
yang tinggi mengikuti upacara hari ini, hal tersebut menunjukkan komitmen
bersama untuk memberantas korupsi, dan siap menjadi tauladan dan panutan bagi
keluarga, sahabat serta masyarakat,” Ujar Raden Adipati Surya di Hadapan Ratusan
ASN dan TNI Polri sebagai peserta Upacara.
Tepat pada tanggal 9 Desember 2016 ini, merupakan peringatan hari anti-korupsi internasional. Di hari yang
penting tersebut Bupati kelahiran 15 September 1978 itu mengajak seluruh elemen
bangsa untuk berikrar untuk menyelenggarakan pemerintahan yang transparan dan
akuntabel, kehidupan bersama yang lebih bersih dari semua bentuk korupsi.
Usai Upacara tersebut Bupati Raden Adipati Surya menyerahkan
Hadiah kepada pemenang Lomba Lukis Karikatur tingkat pelajar SLTP dan SLTA,
dengan tema anti korupsi yang diselenggarakan oleh Inspektorat Way Kanan 07
Desember 2016 lalu, dengan pemenang pertama diraih Adi Suwito dari SMAN 2 Negeri Agung,
Juara kedua Yodi Apriadi dari SMAN 1 Blambangan Umpu dan peraih juara ketiga M.
Dahlan dari SMK Kesehatan Baradatu, masing-masing pemenang mendapatkan Piagam, Trophi dan uang pembinaan.
0 komentar:
Posting Komentar