image1 https://4.bp.blogspot.com/-tuRZc-cZ2mQ/WCrxE-2rwWI/AAAAAAAACxY/38LyujDw46ke5_Ta5wKN2saDh-y62Cq9QCLcB/s1600/01.%2BMTQ%2BTingkat%2BKec.%2BNegeri%2BBesar%2B%252864%2529.JPG https://3.bp.blogspot.com/-gU7uo5_MV7A/WCrx7t8T2sI/AAAAAAAACxg/v4i3n-xz6AoJafrypQkKT4Xl5qDbqMlwQCLcB/s320/E%2B29.JPG

HELLO I'M EDWARD APRIADI|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|Membawa Anda Dalam Berita Dan Informasi|'Seputar Kabupaten Way Kanan

“SEGUBAL” Makanan Khas Way Kanan Yang Mulai Terpinggirkan


Tak banyak yang mengenal segubal makanan khas Way Kanan terbuat dari ketan putih yang dimasak memakai daun pisang, Penganan Tradisional khas yang nyaris raib tertelan gemerlapnya penganan instan itu kini menjadi makanan langka yang sulit untuk ditemui.

Kebiasaan untuk menyantap makanan instan ditengah masyarakat  bahkan nyaris kini menjadi budaya, disinyalir menjadi salah satu faktor utama sehingga keberadaan penganan yang mempunyai rasa khas tersebut hampir tergerus.

Penganan yang kerap ditemui pada acara-acara tertentu seperti pernikahan maupun berbagai hajatan tersebut merupakan kombinasi Ketan putih yang sudah dicampur santan kemudian dibuat lempengan berbentuk bulat pipih dimasukkan kedalam daun pisang dan selanjutnya dikukus.

Pelestarian Makanan Khas Way kanan Tersebut seyogyanya  terus dilakukan dengan membudayakan makan segubal baik di acara rapat di instansi pemerintah,swasta  maupun diperlombakan disetiap momentum hari besar daerah, selain kaya akan karbohidrat dan protein, dengan dibudayakannnya makan segubal kelestarian makanan khas nenek moyang Way Kanan ini terus terjaga


Hal itu sangat sejalan dengan instruksi  presiden Joko Widodo  yang kala itu melalui menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi memerintahkan  bahwa dalam setiap rapat dan acara pemerintah daerah diwajibkan untuk menyantap makanan khas daerah masing-masing.

Share this:

CONVERSATION

2 komentar: