Setiap
tanggal 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sebagai momen
reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa,
dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.
Hal itu
disampaikan Bupati Raden Adipati Surya saat membacakan amanat Menteri Sosial
Republik Indonesia pada upacara Peringatan
Hari Pahlawan ke 71 tingkat Kabupaten ini, yang berlangsung di halaman kantor
Bupati setempat, Kamis (10/11/2016).
“Peristiwa
tersebut memberi kita pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan
bangsa bukanlah "politik ketakutan', melainkan "politik
harapan". Bahwa seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan
yang ada, tidak akan menyurutkan semangat perjuangan,” Ujarnya.
“Pengalaman
merebut dan mempertahankan kemerdekaan juga menunjukkan betapa spirit
perjuangan dan mental - karakter kepahlawanan memiliki daya hidup yang luar
biasa dalam menghadapi berbagai rintangan dan penderitaan”Tambah Raden Adipati
Surya
Dikatakannya,
semangat Kepahlawanan adalah semangat persatuan, persatuan yang bulat-mutlak
dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan. Semangat Kepahlawanan
adalah semangat membentuk dan membangun negara.
Dalam
rangka mencapai perikehidupan kebangsaan yang merdeka sambungnya, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur, patriotisme progresif harus mengembangkan ketahanan
bangsa untuk bisa mandiri dalam ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan
berkepribadian dalam kebudayaan. Sejalan dengan orientasi Trisakti tersebut,
Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla hadir dengan
menawarkan VISI transformatif: "Terwujudnya Indonesia yang berdaulat,
mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.”
Lebih
lanjut Raden Adipati Surya menegaskan, Melalui momentum Peringatan Hari
Pahlawan 10 November 2016, kita dapat mengambil makna yang terkandung
didalamnya dengan meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan kepada kita
semua seperti : taqwa kepada Tuhan YME, pantang menyerah, jujur dan adil,
percaya kepada kemampuan sendiri serta kerja keras untuk membangun Indonesia
yang sejahtera sebagaimana cita-cita para Pahlawan Bangsa.
“Dengan
suatu tekad dan ketulusan untuk bersama-sama saling bahu-membahu dan dilandasi
oleh makna dan nilai integritas, etos kerja dan gotong royong, maka saya yakin
bangsa Indonesia dapat mengatasl berbagai permasalahan yang melanda, dan dapat
menjadi bangsa "Pemenang" mampu bersaing dengan negara dan bangsa
lain. Hal ini sejalan dengan Tema Hari Pahlawan 2016 yaitu : “Satukan Langkah Untuk Negeri”,”Ungkap
Bupati yang pernah menjabat sebagai ketua DPRD Way Kanan itu.
Upacara
Peringatan Hari pahlawan ke 71 Tingkat Kabupaten Way Kanan juga di hadiri oleh Wakil Bupati
Edward Antony, Anggota Forkompimda, Pimpinan Instansi Vertikal dan Para Pejabat
serta aparatur sipil
negara, TNI/Polri, DPD KNPI dan para pelajar di Kabupaten Way Kanan Dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Way Kanan.
0 komentar:
Posting Komentar