Ketidakseimbangan gizi akibat konsumsi
pangan yang tidak beraneka ragam telah membawa dampak pada munculnya masalah
gizi ganda di Indonesia, yaitu gizi kurang dan gizi lebih.
Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Way Kanan, Hj.Dessy
Afriyanti Adipati dalam pidatonya saat
membuka Lomba Inovasi Masakan Serba Ikan Dan Lomba Cipta Menu B2sa Kabupaten
Way Kanan Tahun 2016, Di Gedung Serba Guna setempat (15/11/2016)
Konsumsi pangan yang beraneka Ragam lanjutnya
merupakan salah satu upaya untuk memantapkan dan membudayakan pola konsumsi
bergizi seimbang dan aman dalam jumlah dan komposisi yang cukup guna memenuhi
kebutuhan gizi untuk mendukung hidup sehat, aktif dan produktif.
“Ikan adalah produk pangan yang kaya akan
manfaat karena merupakan sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan untuk
perkembangan kecerdasan, fungsi syaraf dan penglihatan, sehingga dengan banyak
mengkonsumsi ikan menjadikan generasi kita menjadi cerdas, sehat dan kuat sebagai penerus bangsa,”Sambung
Dessy Afriyanti Adipati.
Lebih jauh Ketua TP PKK Kabupaten Way Kanan
itu mengatakan, melalui lomba tersebut diharapkan dapat menjadi ajang untuk
mengkampanyekan kepada masyarakat untuk gemar makan ikan.
“Dengan kegiatan ini juga kita harapkan
dapat mendorong kreatifitas kaum ibu dan masyarakat untuk menciptakan menu-menu
yang kreatif, inovatif sehingga minat konsumsi ikan ditengah-tengah masyarakat
semakin meningkat,” Lanjut Dessy Afriyanti Adipati.
Lomba yang di hadiri juga oleh Wakil Bupati Edward Antony, Sekretaris
Daerah Bustam Hadori, Para Staf Ahli, Para Asisten, Para Kepala SKPD Di
lingkungan Pemkab Way Kanan, dan
Sekretaris Umum Forikan Provinsi Lampung Berta Riszki.S.Pd, Kecamatan Gunung
Labuhan berhasil meraih juara pertama disusul Kecamatan Baradatu pada peringkat
Kedua dan kecamatan Way Tuba mendapat juara ke Tiga.
0 komentar:
Posting Komentar