image1 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUVaDHcEoWnTdCRQI0X32j_2nKPmT5n6TUy2IlydNqTCdLNeYB_GIV_TDRww9sgKb3mVDwqy0TrCflBeudAZqNp3cl2L1VqC9ct_ePABnyWNhvKoeeoW5gHiS-dsbTNQD-DCrCzy4ZKr4/s1600/01.+MTQ+Tingkat+Kec.+Negeri+Besar+%252864%2529.JPG https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGJfyngl82kS3MieQaIpfbL5RS8mbYzw-w9_oiSxyWg7c6vDHCFA9icYfPF_zSw8bPCooqkG5jJ9m5wUiym8-wyXWlGIjyNive1QqK54-Bbq7bMTY3cqLJ-hwsLLXXXnY-aoErkB0-C3U/s320/E+29.JPG

HELLO I'M EDWARD APRIADI|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|Membawa Anda Dalam Berita Dan Informasi|'Seputar Kabupaten Way Kanan

Edward Antony Hadiri Gelaran Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional




 Wakil Bupati Edward Antony menghadiri  Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVIII tahun 2016, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 22-26 November di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang  di buka oleh Menteri   pembangunan desa tertinggal Eko putro sanjoyo.

Dalam pidatonya Eko Putro Sanjoyo Pekan Inovasi Perkembangan (PIN) Desa/Kelurahan Nasional I dan Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional, diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk pemerintah daerah, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa tetapi juga dapat bermanfaat untuk seluruh desa di Indonesia.

Menteri juga mengatakan bahwa pemerintah daerah, baik tingkat provinsi hingga desa, tidak akan mampu melakukan perencanaan program dan menyusun peraturan dengan baik tanpa sinergi dengan DPRD. Begitupun untuk mewujudkan stabilitas pembangunan, pemerintah daerah harus bekerjasama dengan unsur TNI/Polri, Kejaksaan, tokoh masyarakat dan agama Sehingga konflik yang bisa muncul setiap saat dapat diatasi.

Selain itu, Eko juga mengharapkan adanya komunikasi antar pemerintah daerah, baik antar pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa agar pembangunan dapat terlaksana dengan lebih baik.


Selanjutnya dikatakannya bahwa, dana desa merupakan milik masyarakat desa yang harus digunakan untuk mempercepat dan mewujudkan pemerataan pembangunan desa serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.

Sementara itu Wakil Bupati  Edward Antony mengharapkan dengan adanya gelaran TTG yang di laksanakan di Mataram Nusa Tenggara Barat  tersebut dapat memberikan inspirasi bagi masyarakar sekitar untuk bisa memberikan innovasi-inovasi terbaik bagi daerah.

"Kita boleh keluar sebagai nomor satu di Provinsi Lampung, tetapi untuk di tingkat nasional kita harus bekerja lebih keras lagi,"Ujar Orang Nomor dua di Bumi Ramik Ragom tersebut.

Untuk pameran kali ini kabupaten Way Kanan, Lampung menampilkan mesin pengelolaan lateks pekat dan Ini merupakan satu-satunya yang mewakili Provinsi Lampung dalam kancah acara Nasional.

Selama enam hari acara tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya Pameran Inovatif, Gelar Teknologi Tepat Guna dan Pameran UKM oleh Praktisi TTG/Inovasi Desa 34 Provinsi di Indonesia, selain itu juga digelar  forum dialog bisnis, diskusi, seminar dan kegiatan ilmiah, gelar kuliner, panggung hiburan rakyat yang akan menampilkan artis lokal dan nasional serta mensosialisasikan berbagai program kearifan lokal yang dimiliki Nusa Tenggara Barat.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar